Sunday, July 4, 2021

Bibit Buah Nangkadak

Nangkadak adalah varietas baru buah nangka, yang merupakan hasil perkawinan silang antara nangka dan cempedak. Produktivitas tanaman ini lebih tinggi dibandingkan varietas nangka biasa.
Anda Ingin Menanamnya...Kami Siap Antar Bibit Nya Ke Rumah Anda...
Bibit nya Perpohon 80.000
Area Tanah Bumbu Gratis Ongkir....
πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

https://wa.me/message/OKJYCT5AGEF4E1

Wednesday, December 18, 2019

TABULAMPOT (Tanaman Buah Dalam Pot) Siap Antar Ke Rumah Anda Gratisss...Ongkir...

Apakah Anda ingin menghadirkan kesejukan di rumah, sementara ada lahan yang dimiliki terbatas? Kini, pekarangan rumah yang sempit tak menjadi penghalang untuk hobi memelihara tanaman. Apalagi jika Anda menginginkan jenis tanaman berbuah.   

Solusinya, Anda bisa memilih tanaman tabulampot. Ini adalah tehnik penanaman pohon, yang biasanya tumbuh besar, dengan pot. Jadi, lantaran ditanam di pot, pertumbuhan pohon bisa dibatasi.

Ukuran pohon menyesuaikan ukuran pot, namun tetap bisa berbuah layaknya pohon yang besar. Penampilannya pun jadi lebih menarik.
Kami siap antar kerumah anda,tanpa harus repot anda berbelanja Bibit.
Bibit kami Berkualitas dan Unggul...
Minat Hub. Telp./WhatsApp: 082148071325

🌱🌱🌱🌱Barang Sampai Baru Bayar...🌱🌱🌱🌱

Sunday, July 14, 2019

Bonsai Bougenville – Tanaman Kecil, Hasil Nggak Kecil

Bonsai Bougenville – Pada dasarnya, bonsai merupakan teknik mempercantik dan memperindah tanaman hingga membuatnya tampak menarik dari segi estetika maupun fungsional. Teknik bonsai akan membuat tanaman disukai banyak orang sehingga membuat nilai jualnya menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelum tanaman itu dibonsai. Tanaman bonsai kini menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan karena lahan penghijauan yang semakin sempit. Sementara, banyak orang menginginkan kondisi rumah atau pekarangan mereka tampak lebih indah dan segar dengan keberadaan tanaman hias disekelilingnya.

Tahap Penanaman Bonsai Bougenvile

  1. Persiapkan bibit tanaman bougenville yang memiliki bentuk dan tekstur yang baik untuk dibonsai. Bibit bonsai bougenville harus sehat dan subur. Ditandai dengan warna daun yang segar dan cerah serta kondisi batang yang baik.
  2. Gunakan bibit yang berasal dari perkembangan secara vegetatif (stek atau cangkok) sehingga memiliki akar lateral yang kuat dan bukan akar tunggang.
  3. Pangkas batang atau dahan tanaman yang tidak diperlukan atau yang secara estetis dapat merusak keindahan tanaman. Pemangkasan (pruning) ini juga berfungsi mengurangi penguapan dan tingkat stres pada tanaman.
  4. Siapkan pot untuk pemindahan bibit bonsai bougenville. Ada baiknya untuk mencuci pot serta mensterilkannya dari hama penyakit. Caranya dengan menyiramkan insektisida secukupnya kemudian menjemurnya dibawah sinar matahari langsung selama 7-10 hari.
  5. Buang tanah dari pembibitan karena kurang baik untuk tanaman bonsai. Basahi polybag agar mudah untuk mengeluarkan bibit bougenville. Setelah itu buang tanah bagian bawah dan rapikan sistem perakaran bibit sehingga siap untuk dipindahkan ke pot/wadah.
  6. Media tanam yang digunakan terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos dan pasir dengan perbandingan 5:3:2.
  7. Pada bagian alas pot, masukkan kerikil secukupnya. Letakkan bibit bonsai tepat ditengah-tengah pot sambil dirapikan akarnya.
  8. Masukkan media tanam disela-sela perakaran dan padatkan hingga pot terisi penuh. Pemadatan media tanam dilakukan secukupnya. Jangan terlalu padat karena akan mengganggu pertumbuhan sistem perakaran bonsai.
  9. Setelah bibit bonsai bougenville tertanam dengan baik, siram secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanam. Jika perlu, tambahkan moss diatasnya sebagai mulsa pelindung.
  10. Tahap terakhir yaitu pemangkasan dahan yang tidak penting. Ini dilakukan untuk membuat kerangka dasar bonsai bougenville sehingga pada pertumbuhan berikutnya akan lebih rapi dan teratur.

    Proses Pembuatan Bonsai Bougenville (Bunga Kertas) 

    1. Langkah pertama yang harus anda lakukan yakni menyiapkan bakal bonsai serta media tanam yang baik berupa campuran tanah humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
    2. Siapkan wadah/pot dangkal dengan ukuran ideal 35-40 cm. Pot dangkal berfungsi untuk membatasi pertumbuhan yang berlebih pada sistem perakaran bonsai.
    3. Hindari menggunakan pot yang dalam karena bonsai akan tumbuh terlalu subur sehingga sulit mengubah/menata bentuk daun dan bunga menjadi ukuran kecil (bonsai).
    4. Ikatkan selembar kawat pada pangkal pot sebagai alat bantu pembentukan bonsai sekaligus penopang tanaman sebelum ia memiliki sistem perakaran yang kuat.
    5. Siapkan alat tambahan lain seperti alat semprot, gunting tanaman, penjepit, tang potong, dll.
    6. Saat bunga bougenville telah menunjukkan pertumbuhan yang baik, maka anda bisa mulai mendesain bentuk bonsai sesuai dengan keinginan anda.
    7. Metode yang dilakukan biasanya dengan melilitkan kawat pada batang bunga atau ranting. Ini dilakukan untuk mengubah bentuk cabang atau batang bougenville dari bentuk alami menjadi bentuk bonsai yang diharapkan.
    8. Proses pelilitan memakan waktu yang berbeda tergantung umur/tingkat ketuaan batang bougenville.

     



Ajinomoto Ajinomoto merupakan nama merk salah satu penyedap makanan berupa vetsin atau MSG. Biasanya, vetsin atau MSG ini berwarna putih dan berbentuk kristal yang mudah larut. MSG merupakan salah satu jenis garam yang mengandung unsur natrium yang sebenarnya tidak berbahaya jika dikonsumsi setiap hari asal dalam takaran yang tidak berlebihan. Monosodium glutamat atau MSG atau sering disebut juga vetsin merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan jenis asam amino non esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami. Asal mula MSG bermula dari penemuan seorang profesor dari Jepang bernama Ikeda pada tahun 1908. Manfaat Ajinomoto untuk Tanaman 1. Menyuburkan tanaman. Kandungan natrium yang tinggi pada MSG Ajinomoto dapat mempengaruhi tingkat kesuburan suatu tanaman 2. Mempercepat pertumbuhan tanaman 3. Mempercepat munculnya bunga 4. Meningkatkan kadar air 5. Mencegah tanaman kekurangan air terutama saat musim kemarau 6. Tanaman menjadi tidak mudah mati 7. Terhindar dari pupuk kimia berbahaya MSG adalah alternatif pupuk yang ramah lingkungan dan aman digunakan jangka panjang. Itulah manfaat utama ajinomoto atau MSG sesuai unsur yang terkandung didalamnya. Meskipun banyak manfaat yang dapat diberikan MSG untuk tanaman, namun ada satu hal yang menjadi kekurangannya yaitu tidak dianjurkan untuk digunakan pada tanaman buah karena akan mempengaruhi kualitas rasa dari buah tersebut. Jadi, pemberian MSG pada tanaman sangat cocok dilakukan saat masa pertumbuhan hingga masa menjelang pembungaan untuk tanaman buah. itulah beberapa perbedaan untuk garam epsom atau garam inggris, garam dapur dan ajinomoto atau MSG berdasarkan pemanfaatannya untuk tanaman. Berdasarkan kandungan nutrisi masing-masing zat, ketiganya memiliki kesamaan yaitu sama-sama baik digunakan untuk tanaman pertanian. Hanya saja ada beberapa poin yang membedakan diantaranya

Ajinomoto atau MSG

Baik digunakan pada massa vegetatif (pertumbuhan) untuk semua jenis tanaman (sayuran, buah, bunga dan palawija). Penggunaan ajinomoto baik untuk semua jenis tanaman asal diberikan pada masa pertumbuhan karena kandungan asam glutamat membantu batang lebih kokoh, tekstur dan warna daun lebih padat. Sehingga tanaman dapat tumbuh lebih optimal. Dampak negatif penggunaannya jika digunakan pada masa generatif (pada tanaman bunga dan buah) dapat mempengaruhi rasa asli dari buah (akan menjadi sedikit gurih). Dan jika digunakan terlalu dekat atau terlalu awal dapat membuat tanaman menjadi layu.

Jeruk dekopon, si manis tanpa biji asal Jepang

Warnanya jingga menyala, rasanya manis asam, buahnya tidak berbiji, ukurannya lumayan jumbo bisa mencapai 1 kg per buah. Di negara asalnya dikenal dengan nama jeruk dekopon, walaupun sebenarnya nama ini adalah sebuah merek dagang untuk menyebut jeruk asal Kumamoto. Namun sudah kadung terkenal sebagai nama generik bagi jeruk ini.
Jeruk dekopon memiliki ciri khas pangkal buah yang menyembul seperti buah pir. Buah ini dikembangkan pertama kali di Jepang sekitar tahun 1972. Jeruk dekopon merupakan silangan dari jeruk ponkan dan kiyomi. Jeruk ini menjadi populer karena bentuk dan rasanya. Di Jepang sendiri harganya lumayan tinggi, bila dirupiahkan bisa mencapai Rp. 90 ribu per buah.
Jeruk dekopon telah diekspor ke mana-mana. Bahkan saat ini beberapa negara berhasil membudidayakan tanaman ini. Di Brasil jeruk ini bernama kinsei, di Korea Selatan dikenal dengan nama halabong, dan di Amerika Serikat disebut sumo. Di Indonesia sendiri jeruk ini dikenal dengan nama dekopon.
Di Indonesia, jeruk dekopon baru dikembangkan tahun 2014 lalu. Saat ini petani jeruk di Desa Lebak Muncang, Ciwidey, Bandung, sudah ada yang bisa memanennya. Produktivitasnya pun lumayan, dalam satu pohon bisa dihasilkan 15-25 kg dalam satu musim panen. Petani menyukai jeruk ini karena hamanya belum banyak, buahnya besar-besar dan harganya pun di atas jenis jeruk biasa.
Para petani tertarik dengan varitas jeruk baru ini. Budidayanya relatif mudah dan gangguan hamanya belum banyak. Jeruk dekopon menyukai suhu yang sejuk jadi lebih cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Tidak seperti di negeri asalnya, yang berwarna oranye terang, jeruk dekopon asal Bandung ini berwarna lebih kuning dengan bagian pangkal berwarna hijau.

Saturday, July 13, 2019

Meskipun berwarna UNGU yang identik warna janda, Akan tetapi buah mangga yang satu ini malah selalu diburu dan mempunyai banyak para penggermar. hayo siapa yang tahu, kira-kira jenis mangga apa ya???. Yups, Tepat sekali, MANGGA IRWIN namanya. Buah Mangga ini sangat beken dengan keunikan tampilan buah yang berwarna merah keungu-unguan yang pastinya menggoda mata saat melihatnya. bayangkan saja, Buah mangga irwin memiliki kombinasi warna yang sangat cantik yakni warna merah, kuning dan hijau. Kulit buah yang berwarna merah (pada pangkal buah), warna kuning (di tengah) dan warna hijau (pada ujung buah). Selain memiliki buah yang berwarna cantik abis, buah mangga irwin ini juga memiliki rasa yang terbilan “Nano-Nano”. Bayangkan saja, buah mangga irwin mempunyai rasa percampuran antara rasa manis dan asam, nemun tentunya tetap nikmat dan lezat saat dinikmati. Daging buahnya berwarna jingga, sedikit berair, dan masih mengandung sedikit serat degan sensasi rasa masam yg mengikuti rasa manis saat buah masak sempurna. Rasa manis dari buah mangga irwin memiliki kadar gula yang cukup tinggi yakni mencapai 12-15° briks serta sensasi asam yang menyergap bagian samping belakang lidah.Tanaman buah pemilik nama latin Mangifera indica ini merupakan salah varietas mangga unggulan yang berasal dari Australia. Secara fisik, Buah mangga irwin memiliki penampilan cukup menarik dan sangat cantik dengan warna kulitnya yang merah keunguan. sebagai informasi, Warna merah sedikit ungu pada buah mangga ini muncul disebabkan adanya hormon antosianin. Hormon antosianin berasal dari glukosa yang diubah oleh sinar matahari bergelombang pendek-100-200 mΒ΅. Pada mangga irwin antosianin berkumpul di pangkal buah dekat tangkai. Sementara klorofil pemberi warna hijau hanya tersisa sedikit terletak di ujung buah. Pigmen karotenoid yang tersebar merata di kulit buah memberi latar warna kuning. Buah mangga irwin ini diterima oleh pasar karena rasa. hasil produksi. ketahanan penyakitnya bagus, apalagi ditambah dengan warna yang atraktif. Keunggulan lain dari tanaman buah Mangga Irwin adalah sifat yang genjah, bibit buah mangga irwin akan mulai berbuah pada umur 2-3 tahun sejak penanaman (hasil okulasi/sambung/cangkok). selain itu, Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan dan tahan terhadap berbagai jenis hama. Kabar baiknya adalah tanaman buah mangga iriwn ini dapat ditanam di dalam pot (tabulampot) sebagai tanaman hias di halaman rumah anda? Bagaimana Ingin mencicipi sendiri mangga janda ini? Tunggu Apalagi, Dapatkan Bibit Mangga Irwin Unggul Sekarang Juga!. Untuk Informasi Harga Jual Bibit Mangga Irwin Unggul, Silahkan Hubungi Kami : TELP/SMS/WA : 082148071325 Jaminan Bibit Mangga Unggul Dengan Harga Murah


Sunday, June 23, 2019

Penanaman bibit tanaman

Berikut ini langkah-langkah untuk menanam bibit tanaman ke dalam wadah tabulampot:

  1. Siapkan bahan-bahan media tanam, kemudian ayak dan buang kerikil-kerikil yang ada didalamnya. Campurkan bahan-bahan itu hingga merata.
  2. Siapkan pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Sebaiknya dimulai dari ukuran pot yang kecil. Sehingga apabila tanaman semakin besar pot bisa diganti, sekaligus sebagai penanda untuk meremajakan media tanam.
  3. Letakkan pecahan genteng pada dasar pot, satu lapis saja. Kemudian letakkan juga satu lapis ijuk atau sabut kelapa.
  4. Kemudian isi dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengah tinggi pot.
  5. Untuk mengurangi penguapan, pangkas sebagian daun atau batang bibit tanaman. Kemudian buka polybag bibit tanaman, letakkan tepat ditengah-tengah pot. Timbun dengan media tanam hingga pangkal batang.
  6. Padatkan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang. Siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.
  7. Simpan tabulampot di tempat yang agak teduh untuk beradaptasi. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka.

Perawatan tabulampot

a. Penyiraman

Tabulampot yang telah jadi harus di letakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari sepenuhnya. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan apabila media tanam terlihat kering. Penyiraman menggunakan selang air atau gembor.
Bila jumlah tabulampot banyak, penyiraman bisa diprogram dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling cocok adalah irigasi tetes. Irigasi ini irit tenaga kerja, hemat air dan mudah dikontrol. Namun memerlukan investasi yang cukup besar. Silahkan baca tentang  irigasi tetes di sini.

b. Pemangkasan

Setidaknya terdapat tiga tujuan pemangkasan tabulampot yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan. Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa menembus semua bagian tanaman. Selain dua fungsi itu, pemangkasan bentuk juga terkait dengan estetika.
Salah satu teori umum dalam memangkas bentuk tabulampot adalah 1-3-9. Artinya, dalam setiap 1 batang primer terdapat maksimum 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder maksimum terdapat 3 batang tersier. Batang yang dipilih untuk dibiarkan tumbuh adalah yang sehat dan kuat, sekaligus juga memiliki unsur estetika pada tanaman.
Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan dilakukan terhadap tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit.
Terakhir pemangkasan peremajaan, dilakukan terhadap tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.

c. Pemupukan

Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam. Selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.
Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik. Jenisnya bisa kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair. Meskipun kandungan haranya tidak seakurat pupuk kimia, pupuk organik memiliki unsur hara yang lebih lengkap. Selain itu penambahan bahan-bahan organik akan merangsang aktivitas biologi dalam media tanam.
Pupuk kimia diperlukan pada saat-saat tertentu saja. Misalnya pada saat pembungaan dan pembuahan dimana tanaman memerlukan unsur-unsur hara makro seperti P dan K dalam jumlah banyak. Dan beberapa unsur mikro seperti Ca, Mn, Fe, dll. Dalam pupuk kimia unsur-unsur tersebut bisa dipastikan takarannya.

d. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni sejak memilih bibit. Bibit unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu. Belilah bibit dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikat bibit.
Pencegahan serangan hama dan penyakit juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar disekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.
Bila tabulampot sudah kadung terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual. Misalnya dengan memungut ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit.
Pada saat tabulampot berbuah, lindungi buah dengan plastik atau jaring pelindung. Atau juga bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah.
Penyemprotan tabulampot dengan pestisida menjadi dilema. Biasanya tabulampot ditanam di pekarangan yang dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, gunakan selalu pestisida organik. Silahkan baca tentang pestisida organik.
Apabila sangat terpaksa, penyemprotan dengan pestisida kimia bisa dilakukan. Lakukan dengan hati-hati, baca aturan dan dosis pakainya secara seksama. Penyemprotan hendaknya dilakukan secara terbatas.

e. Pergantian media dan pot

Tabulampot yang telah mencapai ukuran tertentu perlu dipindahkan. Ruang tabulampot harus cukup untuk menopang ruang gerak tanaman. Pemindahan dilakukan sekaligus dengan pergantian media tanam.
Pergantian media tanam dalam tabulampot tidak hanya berfungsi memindahkan tanaman pada pot yang lebih besar saja. Perlu juga dilakukan pemangkasan peremajaan. Misalnya, pemangkasan akar tanaman. Akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat media tanam menjadi padat.
Akar yang panjangnya lebih dari 25 cm harus dipangkas. Kepadatan akar juga harus dikurangi. Bersamaan dengan pemangkasan akar, daun dan batang juga dipangkas untuk mengurangi penguapan.

Jenis-jenis tabulampot Hampir semua jenis tanaman buah bisa tumbuh dalam bentuk tabulampot. Tapi tidak semua tabulampot bisa menghasilkan buah. Karena meskioun bisa tumbuh subur, jenis-jenis tanaman tertentu belum bisa berbuah dalam lingkungan tabulampot. Terdapat beberapa jenis tanaman buah yang lazim dijadikan tabulampot. Tingkat keberhasilan berbuahnya dikategorikan mudah, sulit dan belum berhasil. Beberapa tanaman dengan kategori mudah berbuah diantaranya jeruk, belimbing, sawo, mangga, jambu biji dan jambu air. Tanaman yang sulit berbuah antara lain rambutan, lengkeng, manggis, duku dan jambu bol. Sedangkan tanaman alpukat dan durian masih belum berhasil berbuah optimal dalam lingkungan tabulampot.Menyiapkan bibit tabulampot Bibit tanaman merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan tabulampot. Terdapat dua jenis bibit tanaman, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif (dari biji) dan bibit hasil perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi dan penyambungan). Untuk budidaya tabulampot sebaiknya gunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Kelebihan bibit hasil vegetatif yaitu sifat tanamannya bisa dipastikan, karena sama dengan sifat induknya. Sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Selain itu, bibit perbanyakan vegetatif lebih cepat berbuah. Kekurangan bibit jenis ini akarnya kurang kuat sehingga tanaman mudah roboh atau mengalami kekeringan. Tingkat keberhasilan tabulampot sangat ditentukan oleh bibit tanaman. Oleh karena itu pilihlah bibit yang kita tahu persis sifat-sifatnya. Bebas dari hama dan penyakit tanaman. Untuk memastikannya biasanya bibit tersebut telah memiliki sertifikat dari komunitas atau lembaga terpercaya.

Menyiapkan media tanam

Media tanam tabulampot bermacam-macam.
Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman.
Media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Media tanam yang sering digunakan para pehobi antara lain campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Bisa juga campuran tanah, pupuk kambing dan sekam padi dengan komposisi 1:1:1. Untuk menekan biaya, gunakan bahan baku yang banyak ditemui di lingkungan sekitar.
Tanah dan material organik di daerah tropis biasanya memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Bila bahan-bahan media tanam tersebut terlalu asam campurkan kapur pertanian atau dolomit ke dalamnya.
Setelah menyiapkan media tanam, selanjutnya siapkan pot sebagai wadah. Jenis pot bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Namun kelemahannya bahan-bahan tersebut tidak tahan lama.
Wadah tabulampot yang baik harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah.