Sunday, July 14, 2019

Bonsai Bougenville – Tanaman Kecil, Hasil Nggak Kecil

Bonsai Bougenville – Pada dasarnya, bonsai merupakan teknik mempercantik dan memperindah tanaman hingga membuatnya tampak menarik dari segi estetika maupun fungsional. Teknik bonsai akan membuat tanaman disukai banyak orang sehingga membuat nilai jualnya menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelum tanaman itu dibonsai. Tanaman bonsai kini menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan karena lahan penghijauan yang semakin sempit. Sementara, banyak orang menginginkan kondisi rumah atau pekarangan mereka tampak lebih indah dan segar dengan keberadaan tanaman hias disekelilingnya.

Tahap Penanaman Bonsai Bougenvile

  1. Persiapkan bibit tanaman bougenville yang memiliki bentuk dan tekstur yang baik untuk dibonsai. Bibit bonsai bougenville harus sehat dan subur. Ditandai dengan warna daun yang segar dan cerah serta kondisi batang yang baik.
  2. Gunakan bibit yang berasal dari perkembangan secara vegetatif (stek atau cangkok) sehingga memiliki akar lateral yang kuat dan bukan akar tunggang.
  3. Pangkas batang atau dahan tanaman yang tidak diperlukan atau yang secara estetis dapat merusak keindahan tanaman. Pemangkasan (pruning) ini juga berfungsi mengurangi penguapan dan tingkat stres pada tanaman.
  4. Siapkan pot untuk pemindahan bibit bonsai bougenville. Ada baiknya untuk mencuci pot serta mensterilkannya dari hama penyakit. Caranya dengan menyiramkan insektisida secukupnya kemudian menjemurnya dibawah sinar matahari langsung selama 7-10 hari.
  5. Buang tanah dari pembibitan karena kurang baik untuk tanaman bonsai. Basahi polybag agar mudah untuk mengeluarkan bibit bougenville. Setelah itu buang tanah bagian bawah dan rapikan sistem perakaran bibit sehingga siap untuk dipindahkan ke pot/wadah.
  6. Media tanam yang digunakan terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos dan pasir dengan perbandingan 5:3:2.
  7. Pada bagian alas pot, masukkan kerikil secukupnya. Letakkan bibit bonsai tepat ditengah-tengah pot sambil dirapikan akarnya.
  8. Masukkan media tanam disela-sela perakaran dan padatkan hingga pot terisi penuh. Pemadatan media tanam dilakukan secukupnya. Jangan terlalu padat karena akan mengganggu pertumbuhan sistem perakaran bonsai.
  9. Setelah bibit bonsai bougenville tertanam dengan baik, siram secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanam. Jika perlu, tambahkan moss diatasnya sebagai mulsa pelindung.
  10. Tahap terakhir yaitu pemangkasan dahan yang tidak penting. Ini dilakukan untuk membuat kerangka dasar bonsai bougenville sehingga pada pertumbuhan berikutnya akan lebih rapi dan teratur.

    Proses Pembuatan Bonsai Bougenville (Bunga Kertas) 

    1. Langkah pertama yang harus anda lakukan yakni menyiapkan bakal bonsai serta media tanam yang baik berupa campuran tanah humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
    2. Siapkan wadah/pot dangkal dengan ukuran ideal 35-40 cm. Pot dangkal berfungsi untuk membatasi pertumbuhan yang berlebih pada sistem perakaran bonsai.
    3. Hindari menggunakan pot yang dalam karena bonsai akan tumbuh terlalu subur sehingga sulit mengubah/menata bentuk daun dan bunga menjadi ukuran kecil (bonsai).
    4. Ikatkan selembar kawat pada pangkal pot sebagai alat bantu pembentukan bonsai sekaligus penopang tanaman sebelum ia memiliki sistem perakaran yang kuat.
    5. Siapkan alat tambahan lain seperti alat semprot, gunting tanaman, penjepit, tang potong, dll.
    6. Saat bunga bougenville telah menunjukkan pertumbuhan yang baik, maka anda bisa mulai mendesain bentuk bonsai sesuai dengan keinginan anda.
    7. Metode yang dilakukan biasanya dengan melilitkan kawat pada batang bunga atau ranting. Ini dilakukan untuk mengubah bentuk cabang atau batang bougenville dari bentuk alami menjadi bentuk bonsai yang diharapkan.
    8. Proses pelilitan memakan waktu yang berbeda tergantung umur/tingkat ketuaan batang bougenville.

     



No comments:

Post a Comment