Bonsai Bougenville – Pada dasarnya, bonsai merupakan teknik mempercantik
dan memperindah tanaman hingga membuatnya tampak menarik dari segi
estetika maupun fungsional. Teknik bonsai akan membuat tanaman disukai
banyak orang sehingga membuat nilai jualnya menjadi lebih tinggi
dibandingkan sebelum tanaman itu dibonsai. Tanaman
bonsai
kini menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan karena lahan
penghijauan yang semakin sempit. Sementara, banyak orang menginginkan
kondisi rumah atau pekarangan mereka tampak lebih indah dan segar dengan
keberadaan tanaman hias disekelilingnya.
Tahap Penanaman Bonsai Bougenvile
- Persiapkan bibit tanaman
bougenville yang memiliki bentuk dan tekstur yang baik untuk dibonsai.
Bibit bonsai bougenville harus sehat dan subur. Ditandai dengan warna
daun yang segar dan cerah serta kondisi batang yang baik.
- Gunakan
bibit yang berasal dari perkembangan secara vegetatif (stek atau
cangkok) sehingga memiliki akar lateral yang kuat dan bukan akar
tunggang.
- Pangkas batang atau dahan tanaman yang tidak
diperlukan atau yang secara estetis dapat merusak keindahan tanaman.
Pemangkasan (pruning) ini juga berfungsi mengurangi penguapan dan
tingkat stres pada tanaman.
- Siapkan pot untuk pemindahan bibit
bonsai bougenville. Ada baiknya untuk mencuci pot serta mensterilkannya
dari hama penyakit. Caranya dengan menyiramkan insektisida secukupnya
kemudian menjemurnya dibawah sinar matahari langsung selama 7-10 hari.
- Buang
tanah dari pembibitan karena kurang baik untuk tanaman bonsai. Basahi
polybag agar mudah untuk mengeluarkan bibit bougenville. Setelah itu
buang tanah bagian bawah dan rapikan sistem perakaran bibit sehingga
siap untuk dipindahkan ke pot/wadah.
- Media tanam yang digunakan terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos dan pasir dengan perbandingan 5:3:2.
- Pada bagian alas pot, masukkan kerikil secukupnya. Letakkan bibit bonsai tepat ditengah-tengah pot sambil dirapikan akarnya.
- Masukkan
media tanam disela-sela perakaran dan padatkan hingga pot terisi penuh.
Pemadatan media tanam dilakukan secukupnya. Jangan terlalu padat karena
akan mengganggu pertumbuhan sistem perakaran bonsai.
- Setelah
bibit bonsai bougenville tertanam dengan baik, siram secukupnya untuk
menjaga kelembaban media tanam. Jika perlu, tambahkan moss diatasnya
sebagai mulsa pelindung.
- Tahap terakhir yaitu pemangkasan dahan
yang tidak penting. Ini dilakukan untuk membuat kerangka dasar bonsai
bougenville sehingga pada pertumbuhan berikutnya akan lebih rapi dan
teratur.
Proses Pembuatan Bonsai Bougenville (Bunga Kertas)
- Langkah pertama yang harus anda lakukan yakni menyiapkan bakal
bonsai serta media tanam yang baik berupa campuran tanah humus dan pupuk
kandang dengan perbandingan 1:1.
- Siapkan wadah/pot dangkal
dengan ukuran ideal 35-40 cm. Pot dangkal berfungsi untuk membatasi
pertumbuhan yang berlebih pada sistem perakaran bonsai.
- Hindari
menggunakan pot yang dalam karena bonsai akan tumbuh terlalu subur
sehingga sulit mengubah/menata bentuk daun dan bunga menjadi ukuran
kecil (bonsai).
- Ikatkan selembar kawat pada pangkal pot sebagai
alat bantu pembentukan bonsai sekaligus penopang tanaman sebelum ia
memiliki sistem perakaran yang kuat.
- Siapkan alat tambahan lain seperti alat semprot, gunting tanaman, penjepit, tang potong, dll.
- Saat
bunga bougenville telah menunjukkan pertumbuhan yang baik, maka anda
bisa mulai mendesain bentuk bonsai sesuai dengan keinginan anda.
- Metode
yang dilakukan biasanya dengan melilitkan kawat pada batang bunga atau
ranting. Ini dilakukan untuk mengubah bentuk cabang atau batang
bougenville dari bentuk alami menjadi bentuk bonsai yang diharapkan.
- Proses pelilitan memakan waktu yang berbeda tergantung umur/tingkat ketuaan batang bougenville.
No comments:
Post a Comment